pengaruh jumlah dan mutasi kendaraan bermotor terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor di kota yogyakarta

Abstract

Sifat penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang terdapat di Kantor Samsat Kota Yogykarta. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah kendaraan bermotor, jumlah mutasi masukan kendaraan bermotor, mutasi keluaran kendaraan bermotor dan penerimaan PKB di Kantor Samsat Kota Yogyakarta. Sampel yang digunakan adalah jumlah wajib pajak yang membayar pajak kendaraan bermotor, jumlah kendaran yang melakukan mutasi masukan kendaraan bermotor, jumlah kendaran yang melakukan mutasi keluaran kendaraan bermotor dan penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Kantor Samsat Kota Yogyakarta selama periode 2014 sampai 2017. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dengan program SPSS versi 16.0.

Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai F hitung 23.606 lebih besar dari nilai F tabel 2,82 dengan signifikansi 0,00 < 0,05. Hal ini menunjukan bahwa jumlah kendaraan bermotor (X₁), mutasi masukan kendaraan bermotor (X₂) dan mutasi keluaran kendaraan bermotor (X₃) berpengaruh secara simultan terhadap penerimaan PKB di Kota Yogyakarta. Secara parsial jumlah kendaraan bermotor (X₁) berpengaruh positif terhadap penerimaan PKB di Kantor Samsat Kota Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan signifikansi 0,000< 0,05 dan t hitung 5,932> 1,680. Mutasi masukan kendaraan bermotor (X₂) berpengaruh positif terhadap penerimaan PKB di Kantor Samsat Kota Yogyakarta. Hal ini dibuktikan signifikansi 0,007< 0,05 dan t hitung sebesar 2,812> 1,680. mutasi keluaran kendaraan bermotor (X₃) berpengaruh positif terhadap penerimaan PKB di Kantor Samsat Kota Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan signifikansi 0,037< 0,05 dan t hitung sebesar 2,156< 1,680.